Tes Kelayakan Jajanan Anak, Dinas Pangan Kota Cirebon Kunjungi Ponpes Assunnah Cirebon
CIREBON (assunnahcirebon) – Jajanan merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak sekolah. Karenanya, kelayakan jajanan merupakan satu hal yang harus diperhatikan agar anak-anak terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Itu pula yang terus dilakukan oleh unit-unit amal usaha di bawah naungan Yayasan Assunnah Cirebon. Senin (11/12/2017), Ponpes Assunnah dikunjungi oleh Dinas Pangan untuk mengawasi dan memeriksa jajanan dari para pedagang keliling.
Kedatangan Dinas Pangan Kota Cirebon disambut oleh pihak Ponpes Assunnah Cirebon yang diwakili oleh Kabid Sosial Ekonomi, H. Dudung M. Yunus dan juga Kasubid Ekonomi Ginanjar Nunggraha, SE. Dalam pernyataannya, H. Dudung berharap agar Dinas Pangan bisa sering-sering berkunjung guna mengawasi jajanan anak-anak sekolah di lingkungan ponpes Assunnah Cirebon.
“Mudah-mudahan untuk kedepannya lebih sering berkujung, dalam pengawasan keamanan pangan jajanan di sekitar Ponpes Assunnah Cirebon”, kata H. Dudung.
Selain itu, pihak Ponpes Assunnah juga sangat menginginkan agar Dinas Pangan bisa mengarahkan para pedagang jajanan untuk lebih memperhatikan dalam segi kandungan gizi, serta menghindari penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk anak-anak.
Dalam kunjungan tersebut, Dinas Pangan Kota Cirebon menggambil sampel jajanan atau makanan dari para pedagang keliling yang ada di lingkungan Ponpes Assunnah Cirebon. Ada 6 sampel yang di ambil untuk kemudian dites langsung kelayakannya, dan untuk mengetahui apakah ada kandungan bahan-bahan yang berbahaya atau tidak.
Sampel jajanan yang diuji diantaranya adalah takoyaki, sosis, makaroni, cilok, cimol dan mie goreng. Uji coba kelayakan dilakukan langsung pada hari itu juga yang bertempat di Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Assunnah Cirebon. Uji kelayakan meliputi tiga kandungan zat berbahaya seperti borak, formalin dan juga pewarna.
Pernyataan senada disampaikan Kasubid Ekonomi Yayasan Assunnah Ginanjar Nunggraha, SE. Ia berharap agar semua pihak, terutama dari orang tua dan anak-anak bisa lebih berhati-hati terhadap jajanan yang ada. Terlebih untuk para pedagang, diharapkan bisa menjajakan jajanan yang aman dan sehat.
“Harapannya supaya pedagang keliling bisa menjajakan jajanan yg sehat dan aman di sekitar lingkungan Ponpes Assunnah”, ujar Ginanjar Nuggraha.