
Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Yayasan Assunnah Cirebon melalui Bidang Dakwah dan Sosial kembali menggelar berbagai kegiatan sosial dan keilmuan bagi masyarakat. Selain program berbagi seperti pembagian baju layak pakai, khitanan massal, dan donor darah, Yayasan juga menyelenggarakan Pelatihan Pemulasaran Jenazah sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat mengenai tata cara pengurusan jenazah sesuai syariat Islam.
Antusiasme Peserta di Luar Perkiraan
Pelatihan yang berlangsung pada Ahad, 23 Februari 2025 ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dengan target awal 200 peserta, ternyata jumlah yang hadir hampir 400 orang, tidak hanya dari Kota dan Kabupaten Cirebon, tetapi juga dari wilayah tetangga seperti Kuningan dan Indramayu.
“Kami tidak menyangka antusiasme peserta begitu tinggi. Awalnya kami hanya menargetkan 200 peserta, terdiri dari ikhwan (laki-laki) dan akhwat (perempuan), tetapi ternyata jumlahnya jauh melampaui perkiraan,” ujar Ust Ade Dwi Firmansyah, S.Pd, selaku salah satu penanggung jawab kegiatan.
Materi dan Praktik Pemulasaran Sesuai Sunnah
Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu untuk peserta ikhwan dan akhwat, dengan penyampaian materi dan praktik yang dilakukan secara terpisah.
✅ Peserta Ikhwan mendapat materi dari Ustadz Abdullah Banawi, Lc, yang bertempat di Ruang Utama Masjid Jami Assunnah Cirebon.
✅ Peserta Akhwat dibimbing oleh Ustadzah Kusumawati, Lc, yang bertempat di Aula Masjid Jami Assunnah Cirebon.
Menurut Ustadz Abdullah Banawi, Lc, pelatihan ini bertujuan agar para peserta memahami dan mampu mempraktikkan tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad ﷺ.
“Harapannya, ilmu yang didapat bisa diaplikasikan di daerah masing-masing, sehingga semakin banyak yang memahami dan siap membantu dalam mengurus jenazah dengan cara yang benar,” ujarnya.
Kegiatan Berlangsung Lancar dan Interaktif
Pelatihan ini berjalan dengan lancar hingga menjelang waktu Duhur. Seluruh peserta tampak antusias dalam menyimak materi, serta aktif mengikuti praktik simulasi pemulasaran jenazah yang diberikan oleh pemateri.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menjalankan kewajiban fardu kifayah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi umat Islam secara luas. Masya Allah, Tabaarakallah!