Hal yang Paling Menakutkan dari pada Dajjal
Sahabat yang mulia Abū Sa’īd al-Khudhrī -radhiyallāhu ‘anhu- bercerita, “Pernah suatu hari Rasūlullāh -shallallāhu ‘alaihi wa sallam- datang menemui kami dan kami saat itu sedang berbincang-bincang tentang al-Masīh ad-Dajjāl, kemudian Rasūlullāh -shallallāhu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِي مِنَ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ؟
“Maukah aku khabarkan kepada kalian dengan sesuatu yang lebih menakutkan menurutku bagi kalian daripada al-Masīh ad-Dajjāl ?”
Para Sahabat berkata, “Tentu mau (yā Rasūlallāh).”
Maka Rasūlullāh -shallallāhu ‘alaihi wa sallam- pun memberitahukan:
الشِّرْكُ الْخَفِيُّ، أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّي، فَيُزَيِّنُ صَلَاتَهُ؛ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ
“(Yang lebih aku takutkan bagi kalian dari al-Masīh ad-Dajjal adalah) Syirik Khafiyy (Syirik yang tersembunyi), yaitu seseorang berdiri shalat, kemudian ia membaguskan (menghiasi, memperindah) shalatnya karena ada seseorang yang melihatnya.””
(HR. Ibnu Hibbān, no. 4204)
Oleh : Nur Muhammad Iskandar