Ukuran Hubungan Manusia dan Sang Pencipta
Sahabat yang Mulia ‘Abdullāh bin Mas’ūd -radhiyallāhu ‘anhu- berkata:
مَنْ كَانَ يُحِبُّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ الله عَزَّ وَجَلَّ فَلْيَعْرِضْ نَفْسَهُ عَلَى الْقُرْآنِ، فَإِنْ أَحَبَّ الْقُرْآنَ فَهُوَ يُحِبُّ الله عَزَّ وَجَلَّ، فَإِنَّمَا الْقُرْآنُ كَلامُ الله عَزَّ وَجَلَّ
“Siapa yang ingin mengetahui (apakah) dirinya mencintai Allāh (ataukah tidak), maka lihatlah (hubungan antara) dirinya dengan Alquran, jika ia mencintai Alquran maka pada hakekatnya ia mencintai Allāh ‘azza wa jalla, karena sesungguhnya Alquran adalah Kalāmullāh ‘azza wa jall.”
(As-Sunnah karya ‘Abdullāh bin Ahmad no. 106, hl. 50)
Oleh : Nur Muhammad Iskandar
