Mengenal Satgas Anti Corona Yayasan As-Sunnah Cirebon
CIREBON – Wabah virus corona yang melanda seantero negeri membuat masyarakat harus memiliki informasi yang benar tentang pencegahan dan penanganan virus tersebut. Yayasan As-Sunnah Cirebon, sebagai lembaga yang menaungi banyak individu, juga memiliki peran aktif dalam mengedukasi banyak orang terkait virus yang diduga berasal dari kota Wuhan tersebut.
Melalui Satuan Tugas (Satgas) Anti Corona, Yayasan As-Sunnah Cirebon telah menggodok banyak kebijakan dan menjalankan prosedur-prosedur yang telah disepakati. Mulai dari pengadaan bahan (disinfektan, hand sanitizer, hand soap, masker dll) sampai eksekusi di lapangan juga dilakukan melalui satuan tugas ini.
Disinggung tentang tujuan dari adanya Satgas ini, dr Adri yang menjadi ketua Satgas menjelaskan.
“Adanya satgas ini adalah sebagai bentuk langkah nyata yang komprehensif dari Yayasan As-Sunnah untuk berupaya memberikan rasa aman nyaman, dengan cara melakukan tindakan promotif maupun preventif di kawasan Yayasan As-Sunah,” tegas dr Adri.
Terlebih sebagai yayasan yang bergerak di lingkungan pendidikan, dengan lebih dari 1800 siswa yang ada di bawahnya.
Dr Adri berharap agar tugas yang diembannya, bisa berjalan dengan lancar, sehingga bisa menghilangkan kekhawatiran, khususnya dari orang tua atau wali murid yang menitipkan anaknya di unit-unit pendidikan Yayasan As-Sunnah.
“Harapan kedepannya, langkah preventif dan promotif ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga menghilangkan rasa khawatir saat beraktivitas di kawasan yayasan ini,” tandasnya lagi.
Hingga kini, Satgas telah banyak melakukan upaya-upaya preventif di lingkungan Yayasan As-Sunnah. Yang terbaru, Selasa (31/3/2020), Satgas melakukan pengaplikasian prosedur penerimaan tamu, ketika para orang tua murid dari kelas 6 datang ke sekolah untuk mengambil soal-soal penilaian akhir tahun. (adm)
